• Sab. Mar 15th, 2025

SMP ANNUR Bululawang

Mencetak Generasi Milenial Sholihin Sholihat

Mukhlisin Kenalkan Permainan Tradisional Rangku Alu Melalui MAPEL PJOK

Pendahuluan

Bapak Mukhlisin, guru PJOK yang berdedikasi, mengajak kita untuk kembali ke akar budaya melalui permainan tradisional. Salah satu permainan yang menarik untuk kita pelajari adalah Rangku Alu. Permainan yang berasal dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur ini tidak hanya mengasyikkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan anak.

Apa itu Rangku Alu?

Rangku Alu adalah permainan dan tarian tradisional yang melibatkan ketangkasan dan kerja sama tim. Permainan ini menggunakan empat batang bambu yang diayunkan oleh beberapa orang, sementara pemain lainnya harus melompat di antara celah-celah bambu tersebut. Selain melatih ketangkasan, Rangku Alu juga melatih keseimbangan, koordinasi, dan refleks.

Manfaat Bermain Rangku Alu

  • Kesehatan: Permainan ini merupakan olahraga yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kebugaran tubuh.
  • Keterampilan: Rangku Alu melatih ketangkasan, keseimbangan, koordinasi, dan refleks.
  • Sosial: Permainan ini mendorong kerja sama tim, komunikasi, dan sportivitas.
  • Budaya: Dengan bermain Rangku Alu, kita diajak untuk mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Cara Bermain Rangku Alu

  1. Persiapan: Siapkan empat batang bambu yang panjangnya sama.
  2. Pembagian kelompok: Bagi siswa menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang memegang bambu dan kelompok yang melompat.
  3. Pelaksanaan: Kelompok yang memegang bambu mengayunkan bambu secara bergantian, sementara kelompok lainnya berusaha melompat di antara celah-celah bambu.
  4. Peraturan: Buatlah peraturan yang jelas agar permainan berjalan dengan lancar dan aman.

Kegiatan Pembelajaran

  • Penjelasan: Guru menjelaskan asal-usul, sejarah, dan cara bermain Rangku Alu.
  • Demonstrasi: Guru mendemonstrasikan cara bermain Rangku Alu bersama beberapa siswa.
  • Praktik: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain Rangku Alu.
  • Diskusi: Setelah bermain, guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengalaman mereka bermain Rangku Alu.

Penutup

Permainan tradisional seperti Rangku Alu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Dengan mengenal dan memainkan permainan tradisional, kita tidak hanya melestarikan budaya bangsa, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang berharga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *