Malang (22/1) – Bapak Khozinatul Asror, seorang guru Informatika, menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Informatika yang diselenggarakan di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu, 15 Januari 2025. Kegiatan ini memberikan wawasan baru yang sangat berharga, terutama terkait kurikulum deep learning yang rencananya akan diterapkan oleh Menteri Pendidikan yang baru, Bapak Mu’ti.
Bapak Khozinatul Asror mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan tersebut, “Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena mendapat ilmu baru yang terupdate tentang kurikulum deep learning. Informasi ini sangat penting, mengingat kurikulum ini akan menjadi landasan pembelajaran di masa mendatang.”
Kegiatan MGMP ini membahas secara mendalam berbagai aspek kurikulum deep learning. Menurut Bapak Khozinatul Asror, kurikulum ini memberikan penjabaran yang lebih detail dibandingkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka (Kumer). “Dalam kegiatan ini, banyak hal yang lebih dijabarkan dari Kurikulum 13 dan Kumer. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kurikulum deep learning adalah penyempurnaan dari kurikulum-kurikulum sebelumnya,” tambahnya.
Partisipasi aktif Bapak Khozinatul Asror dalam kegiatan MGMP ini mencerminkan komitmen para guru Informatika untuk terus meningkatkan kompetensi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan. Diharapkan, pemahaman tentang kurikulum deep learning ini dapat diimplementasikan secara efektif di kelas, sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi para siswa.